Aqiqah: Hukum, Keutamaan dan Hikmah

*Oleh Syeikh Muhammad Suwaid*
Imam Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasai Hakim dan Ibnu Hibban dalam
Sahih-nya meriwayatkan dari Ummu Karz Al-Ka’bain bahwa dia pernah
bertanya kepada Rasulullah ﷺtentang aqiqah, maka beliau bersabda, “Dua
ekor kambing untuk laki-laki da satu ekor untuk perempuan. Tidak ada
masalah apakah kambing itu jantan atau betina.”

Para pengarang kitab Sunan (ashabus sunan) meriwayatkan dari Samurah
bahwa Rasulullah ﷺpernah bersabda,

كل غلام رهين بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق رأسه ويسمي

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari
ketujuh dan dicukur kepalanya serta diberi nama,” (HR An-Nasai: 4149.
Sahih oleh Al-Albani dalam Sahih Sunan An-Nasai: 4220).

Semoga Bermanfaat.... * By Syeikh Muhammad Suwaid *
Imam Ahmad, Tirmidhi, Abu Dawud, An-Nasai Hakim and Ibnu Hibban in
His Sahih narrated from Umm Karz Al-Ka'bain that he never
asked the Messenger ﷺ about aqiqah, then he said, "Two
goats for men da one tail for women. There is no
matter whether it is male or female goat. "

The authors of the book of Sunan (Sunan ashabus) narrated from Samurah
that the Prophet ﷺ once said,

كل غلام رهين بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق رأسه ويسمي

"Every child spout with aqiqahnya, disembelihkan for him on the day
seventh and shaved his head and was given the name, "(Reported by An-Nasai: 4149.
Sahih by Al-Albani in Sahih Sunan An-Nasai: 4220).

May be useful....