Atraksi Tari Barongan

Barongan merupakan salah satu ”paraga” (pemain) dalam kesenian tradisional Jathilan. Barongan berujud binatang seperti harimau yang telah dijinakkan oleh Panji Asmara Bangun. Dia sangat setia kepada Panji Asmara Bangun. Demikian pula Sang Panji juga menyayanginya.

Cerita panji, digambarkan dalam kesenian Jathilan. Panji Asmara Bangun ingin melamar Candrakirana seorang gadis cantik pujaannya yang saling mencintai. Dengan menunggang Barongan, mereka berangkat dari Jenggala untuk melamar putri yang dicintai. Di tengah perjalanan bertemu dengan seorang raksasa yang bernama Cepet. Cepet juga sangat mencintai Candrakirana, tetapi Candrakirana benci kepada Cepet karena dia berwatak jahat.

Kedatangan Panji Asmara Bangun sudah diketahui oleh Cepet, sehingga Cepet marah dan ingin membunuh Panji Asmara Bangun. Karena ingin dibunuh, Panji Asmara Bangun membela diri. Terjadilah perkelahian yang sangat seru. Barongan juga berusaha sekuat tenaga untuk mengusir musuhnya.

Akhirnya Panji Asmara Bangun bersama Barongan dapat mengalahkan Cepet. Cepet lari tebirit-birit untuk mencari perlindungan. Perjalanan Panji Asmara Bangun dilanjutkan hingga sampai tujuan.

Demikian sekelumit dongeng yang digambarkan dalam kesenian tradisional jathilan. Dari dongeng tersebut dapat diambil hikmahnya bahwa kasih sayang akan memperkuat persahabatan dan keangkaramurkaan tidak akan membawa kebahagiaan.

Berdasarkan inspirasi dongeng tersebut, diciptakanlah Tari Barongan. Dalam tari ini penari berperan sebagai Panji Asmara Bangun yang sedang menunggang Barongan untuk melamar Candrakirana dan di tengah perjalanan berperang melawan angkaramurka.

Penari dirias gagah dan bagus sedang busana yang digunakan dibuat mirip kulit harimau. Penari membawa alat/properti yang disebut barongan sehingga tampak seorang kesatria yang sedang menunggang barongan.

Semoga cerita diatas bisa membantu anda sedikit memahami history dari tari barongan. Dan apa yang kami tampilkan dalam aplikasi ini bisa menghibur dan memberikan manfaat bagi anda. Kritik dan saran positif sangat membantu kami untuk mengembangkan aplikasi lainnya. Barongan is one "Paraga" (players) in the traditional arts Jathilan. Barongan intangible animals like tigers that have been tamed by Panji Asmara Bangun. He is very loyal to Panji Asmara Bangun. Similarly, the Bannerman also loved her.

Banner story, depicted in art Jathilan. Panji Asmara Bangun want to apply Candrakirana a beautiful girl who loved each other hero. By riding Barongan, they departed from Jenggala to apply beloved daughter. On the way to meet with a giant called Cepet. Cepet also really love Candrakirana, but Candrakirana Cepet because he hated evil character.
            
Arrival Panji Asmara Bangun already known by Cepet, so Cepet angry and wanted to kill Panji Asmara Bangun. Because you want to be killed, Panji Asmara Bangun defensively. There followed a very exciting fight. Barongan also trying hard to repel the enemy.
            
Finally Panji Asmara Bangun together Barongan can beat Cepet. Cepet tebirit-butt run for cover. Build Panji Asmara trip continued up until the goal.
            
So a bit of a fairy tale portrayed in traditional arts jathilan. From these tales can be learned that affection will strengthen the friendship and insolence will not bring happiness.
            
Based on the tale of inspiration, were created Dance Barongan. In this dance the dancers act as Panji Asmara Bangun who are riding Barongan to apply Candrakirana and on the way to fight against angkaramurka.
            
Dancers handsome and nice makeup being used clothing made to resemble a tiger skin. Dancers brought the equipment / property called barongan so that it looks a knight riding barongan.

Hopefully the above story could help you a little bit to understand the history of dance barongan. And what we show in this application can be entertaining and provide benefits to you. Positive criticism and suggestions help us to develop other applications.