Download Fathul Mu'in Arabic Jilid 1 APK latest version Free for Android
| Version | 10.0 |
| Update | 8 years ago |
| Size | 19.57 MB (20,523,204 bytes) |
| Developer | Risalah Eduka Stoedio (RESTOE) |
| Category | Games, Educational |
| Package Name | com.fathulmuin.kitab.fathul_muin_1_arabic |
| OS | 2.1 and up |
Fathul Mu'in Arabic Jilid 1 GAME description
Kitab Fathul Mu'in Karya Syeh Zeinuddin al Malibari, beliau merupakan ulama' yang di lahirkan di daerah Malabar, India Selatan. Tak diketahui secara persis, kapan Syekh Zainuddin Al-Malibari lahir.
Bahkan, wafatnya pun muncul berbagai pendapat. Beliau diperkirakan meninggal dunia sekitar tahun 970-990 H dan di makamkan di pinggiran kora Ponani, India. Tepatnya terletak di samping masjid Agung
Ponani atau Funani.
Beliau adalah cucu dari Syeh Zeinuddin bin Ali pengarang kitab Hidayatul Adzkiya' (I'anah I/151), sejak kecil, Syeh Zaenuddin al malibari telah terdidik oleh keluarga agamis, selain sekolah di al Madrasy yang didirikan oleh kakek beliau, beluau juga berguru kepada beberapa Ulama' Arab, termasuknya adalah Ibnu Hajar al Haitami dan Ibnu Ziad.
Perlu di ketahui, bahwa sesungguhnya nama ayah beliau bukanlah Abdul Aziz sebagaimana tertulis dalam kitab I'anatut Tholibin (I'anah I/7), melainkan nama ayahnya adalah Muhammad al Ghozali, dan Abdul Aziz adalah paman beliau sebagaimana pengakuan beliau dalam Muqoddimah Kitab al Ajwibah . Dan penggunaan paman sebagai Ayah adalah hal yang sangat lumrah.
Syekh Zainuddin Al-Malibari, selain dikenal sebagai ulama fikih yang mengikuti madzhab Syafi'i, beliau juga dikenal sebagai ahli tasawuf, sejarah dan sastra. Beliau mempunya beberapa karya dalam beberapa literarur Ilmu, dan di antara karya-karya beliau adlah Fath al-Mu’in syarah atas kitab karyanya sendiri Qurrat al-Ayn Fi Muhimmati al Din, Hidayat al-Azkiya ila Thariq al-Auliya, serta Irsyad Al-Ibad ila Sabili al-Rasyad, dan Tuhfat al-Mujahidin.
Seperti kebanyakan ulama lainnya, Syekh Zainuddin Al-Malibari juga dikenal sebagai ulama yang sangat tegas, kritis, konsisten, dan memiliki pendirian yang teguh. Ia pernah menjadi seorang hakim dan penasehat kerajaan, dan diplomat.
Kitab fathul Mu'in ini adalah kitab yang sangat barokah sekali, dengan format dan manhaj yang ditawarkan tentunya mempunyai sebuah rahasia yang tidak bisa di mengerti oleh orang lain. Sehingga banyak sekali ulama' yang mengaguminya, bahakan ada yang mengatakan bahwa kitab fathul Mu'in ini adalah Kitab al Tuhfah al Tsani atau Kitab Tuhfah yang kedua, selain karena pengarang adalah murid dari pengarang kitab Tuhfah, juga karena kitab Fathul Mu'in ini juga banyak sekali mengadopsi masalah dari kitab al Tuhfah.
kitab ini merupakan kitab penjelasan atau kitab syarah terhadap kitab yang masih merupakan karya dari Syeikh Zainuddin Abdul Aziz sendiri, yakni kitab Qurratul 'Ain Fii Muhimmati Din
Beliau adalah cucu dari Syeh Zeinuddin bin Ali pengarang kitab Hidayatul Adzkiya' (I'anah I/151), sejak kecil, Syeh Zaenuddin al malibari telah terdidik oleh keluarga agamis, selain sekolah di al Madrasy yang didirikan oleh kakek beliau, beluau juga berguru kepada beberapa Ulama' Arab, termasuknya adalah Ibnu Hajar al Haitami dan Ibnu Ziad.
Perlu di ketahui, bahwa sesungguhnya nama ayah beliau bukanlah Abdul Aziz sebagaimana tertulis dalam kitab I'anatut Tholibin (I'anah I/7), melainkan nama ayahnya adalah Muhammad al Ghozali, dan Abdul Aziz adalah paman beliau sebagaimana pengakuan beliau dalam Muqoddimah Kitab al Ajwibah . Dan penggunaan paman sebagai Ayah adalah hal yang sangat lumrah.
Syekh Zainuddin Al-Malibari, selain dikenal sebagai ulama fikih yang mengikuti madzhab Syafi'i, beliau juga dikenal sebagai ahli tasawuf, sejarah dan sastra. Beliau mempunya beberapa karya dalam beberapa literarur Ilmu, dan di antara karya-karya beliau adlah Fath al-Mu’in syarah atas kitab karyanya sendiri Qurrat al-Ayn Fi Muhimmati al Din, Hidayat al-Azkiya ila Thariq al-Auliya, serta Irsyad Al-Ibad ila Sabili al-Rasyad, dan Tuhfat al-Mujahidin.
Seperti kebanyakan ulama lainnya, Syekh Zainuddin Al-Malibari juga dikenal sebagai ulama yang sangat tegas, kritis, konsisten, dan memiliki pendirian yang teguh. Ia pernah menjadi seorang hakim dan penasehat kerajaan, dan diplomat.
Kitab fathul Mu'in ini adalah kitab yang sangat barokah sekali, dengan format dan manhaj yang ditawarkan tentunya mempunyai sebuah rahasia yang tidak bisa di mengerti oleh orang lain. Sehingga banyak sekali ulama' yang mengaguminya, bahakan ada yang mengatakan bahwa kitab fathul Mu'in ini adalah Kitab al Tuhfah al Tsani atau Kitab Tuhfah yang kedua, selain karena pengarang adalah murid dari pengarang kitab Tuhfah, juga karena kitab Fathul Mu'in ini juga banyak sekali mengadopsi masalah dari kitab al Tuhfah.
kitab ini merupakan kitab penjelasan atau kitab syarah terhadap kitab yang masih merupakan karya dari Syeikh Zainuddin Abdul Aziz sendiri, yakni kitab Qurratul 'Ain Fii Muhimmati Din
Book Mu'in Fath al Malibari Zeinuddin Syeh work, he was the scholars' who was born in Malabar region, South India. It is not known exactly, when Shaikh
Zainuddin al-Malibari born. In fact, the death appeared different opinions. He estimated died circa 970-990 H and buried on the outskirts of kora Ponani, India. Precisely located beside the Grand
Mosque Ponani or Funani.
He is the grandson of Sheikh Ali bin Zeinuddin Hidayatul Adzkiya author of the book '(I'anah I / 151), since childhood, Sheikh al malibari Zaenuddin been educated by religious family, in addition to school in al Madrasy which was founded by his grandfather, beluau also studied the some scholars' Arab, the exclusion is Ibn Hajar al Haitami and Ibn Ziad.
Please know, that the real name of his father Abdul Aziz was not as it is written in the book of I'anatut Tholibin (I'anah I / 7), but his father's name is Muhammad al Ghozali, and Abdul Aziz was his uncle as his recognition in Muqoddimah Kitab al Ajwibah. And the use uncle as a father is a very common thing.
Shaykh Zainuddin al-Malibari, besides known as jurists who follow the Shafi'i schools, he is also known as Sufism expert, history and literature. He possessed a few works in several literarur Sciences, and among the works he is someone Fath al-Mu'in his own commentary on the book of al-Ayn Fi Qurrat Muhimmati al Din, Hidayat Azkiya ila al-Tariq al-Auliya, and Ershad Al -Ibad Sabili ila al-Rashad, and Tuhfat al-Mujahideen.
Like most other scholars, Sheikh Al-Malibari Zainuddin also known as ulama were very firm, critical, consistent, and have a stance. He never became a judge and adviser to the kingdom, and diplomats.
Book Fath Mu'in are very blessed book once, with the format and methodology of the offer must have a secret that can not be understood by others. So that many scholars' who admire him, bahakan some say that this is the book Fath Mu'in Kitab al Tuhfah al Thani or Book Tuhfah second, but because the author is a student of the author of the book Tuhfah, as well as the book Fath this Mu'in adopt a lot of problems from the book of al Tuhfah.
This book is a book of explanation or commentary on the book of books that still are works of Shaikh Zainuddin Abdul Aziz itself, namely the book Qurratul 'Ain Fii Muhimmati Din
He is the grandson of Sheikh Ali bin Zeinuddin Hidayatul Adzkiya author of the book '(I'anah I / 151), since childhood, Sheikh al malibari Zaenuddin been educated by religious family, in addition to school in al Madrasy which was founded by his grandfather, beluau also studied the some scholars' Arab, the exclusion is Ibn Hajar al Haitami and Ibn Ziad.
Please know, that the real name of his father Abdul Aziz was not as it is written in the book of I'anatut Tholibin (I'anah I / 7), but his father's name is Muhammad al Ghozali, and Abdul Aziz was his uncle as his recognition in Muqoddimah Kitab al Ajwibah. And the use uncle as a father is a very common thing.
Shaykh Zainuddin al-Malibari, besides known as jurists who follow the Shafi'i schools, he is also known as Sufism expert, history and literature. He possessed a few works in several literarur Sciences, and among the works he is someone Fath al-Mu'in his own commentary on the book of al-Ayn Fi Qurrat Muhimmati al Din, Hidayat Azkiya ila al-Tariq al-Auliya, and Ershad Al -Ibad Sabili ila al-Rashad, and Tuhfat al-Mujahideen.
Like most other scholars, Sheikh Al-Malibari Zainuddin also known as ulama were very firm, critical, consistent, and have a stance. He never became a judge and adviser to the kingdom, and diplomats.
Book Fath Mu'in are very blessed book once, with the format and methodology of the offer must have a secret that can not be understood by others. So that many scholars' who admire him, bahakan some say that this is the book Fath Mu'in Kitab al Tuhfah al Thani or Book Tuhfah second, but because the author is a student of the author of the book Tuhfah, as well as the book Fath this Mu'in adopt a lot of problems from the book of al Tuhfah.
This book is a book of explanation or commentary on the book of books that still are works of Shaikh Zainuddin Abdul Aziz itself, namely the book Qurratul 'Ain Fii Muhimmati Din
↓ Read more
