Hadist Hasan SahihTerlengkap

Penelitian terhadap hadis Ahad, pada akhirnya menghasilkan beberapa kesimpulan. Antara lain penilaian terhadap keabsahan sebuah atau serangkaian hadis yang telah diteliti. Ada hadis yang maqbûl (diterima) sebagai hujjah, yang disebut dengan dua istilah: shahîh dan hasan. Dan ada pula hadis yang dinyatakan mardûd, kerena tidak memenuhi kualifikasi shahîh maupun hasan, yang disebut dengan istilah dha’îf.
(Hadits yang disepakati oleh imam bukhari dan muslim) Hadits Hasan Shahih ini mengandung
nasehat,yang mempersubur jiwa ukhuwah islamiyah,tolong menolong,saling menguatkan untuk menunaikan ibadah
dan kemasyarakatan. membentuk akhlaqul karimah yang membingbing masyarakat dan membina pribadi musim
menuju taqwa kepada allah SWT. untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Research on Ahad Hadith, ultimately lead to several conclusions. Among others, an assessment of the validity of one or a series of traditions that have been studied. There is a hadith that Maqbool (accepted) as evidence, called by two terms: Sahih and hasan. And there is also a hadith that stated mardûd, because they do not meet the qualifications or hasan Saheeh, termed dha'îf.
(Hadith agreed by imam Bukhari and Muslim) Hasan Saheeh hadith contains
advice, which enrich the soul ukhuwah Islamiyah, mutual help, mutual bracing for pilgrimage
and society. membingbing establish the good moral society and private foster season
towards piety to Allah SWT. to achieve happiness in this world and hereafter.