Hamil dengan menghitung masa subur

Hadirnya buah hati di tengah-tengah keluarga rasanya menjadi kesempurnaan setelah menikah. Dengan adanya buah hati kebahagiaan di dalam keluarga menjadi teramat lengkap. Adanya si kecil yang selalu dirindukan kala tengah sibuk bekerja di luar rumah, menjadikan pompa semangat dalam bekerja. Namun tidak sedikit juga yang ingin menunda kehamilan karena berbagai alasan. Sebelum menjelaskan bagaimana cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil, perlu diketahui apa itu masa subur.

Masa subur adalah siklus pada wanita ketika sel telur matang dan siap untuk dibuahi. Pada saat masa subur, sel telur dilepaskan dari ovarium. Jadi masa subur adalah masa terbaik untuk terjadinya pembuahan di dalam rahim. Nah bagi kamu yang ingin segera mempunyai anak ataupun menunda kehamilan, menghitung masa subur pada wanita menjadi hal penting yang harus dipahami. Bagi yang ingin segera hamil, dapat membantu untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim, sehingga kemungkinan hamil semakin besar.

Pada saat masa subur, sperma akan membuahi sel telur yang matang. Dan sel telur dilepaskan pada saat ovulasi (puncak masa subur). Sedangkan bagi yang ingin menunda kehamilan, perhitungan masa subur bisa dijadikan patokan untuk menghindari hubungan intim agar tidak terjadi kehamilan.

Setelah mengetahui apa itu masa subur, berikut akan dijelaskan bagaimana cara menghitung masa subur. Ada berbagai cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil. Namun kali ini akan dijelaskan bagaimana menghitung masa subur dengan sistem kalender. Bagi kamu yang memiliki siklus teratur, masa suburnya akan lebih mudah diketahui. Masa subur terhitung dari hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid berikutnya.

Sebagai contoh, jika menstruasi hari pertama pada tanggal 5 maka ovulasi terjadi pada tanggal 18. Dan masa subur dimulai dari tanggal 15 dan tanggal 21 adalah akhir masa subur.

Bagi anda yang memiliki siklus haid tidak teratur, kamu bisa menghitung masa subur dengan mengingat-ingat siklus terpanjang dan terpendek. Sekurang-kurangnya selama 6 siklus menstruasi. Jumlah siklus terpanjang dikurangi 11 sehingga diketahui masa subur terakhir. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, sehingga diketahui masa subur pertama. Agar lebih jelas, simak contoh kasus di bawah ini:

Siklus terpanjang selama 6 siklus adalah 32 hari dan siklus terpendeknya adalah 27 hari. maka perhitungan masa suburnya adalah ;

32 - 11= 21 dan

27 - 18= 9

Maka masa subur terhitung dari hari ke 9 sampai dengan hari ke 21.

Demikian adalah cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil dengan metode kalender. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang tengah menjalani program untuk hamil. Bagi kamu pasangan suami istri yang ingin segera memiliki keturunan, semoga bisa segera terwujud. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.