Download Hindunesia APK latest version Free for Android
| Version | 1.7.5 |
| Update | 7 years ago |
| Size | |
| Developer | Kotak Pratama Solusindo, PT |
| Category | Apps, Business |
| Package Name | id.compro.hindunesia |
| OS | 4.4 and up |
Hindunesia APPLICATION description
TENTANG PUSKOR HINDUNESIA
Puskor Hindunesia singkatan dari Pusat Koordinasi Hindu Indonesia.
Visi Puskor Hindunesia:
Mewujudkan Hindunesia yang shanti, kertha dan jagadhita melalui gerakan perjuangan keumatan, solidaritas sosial kemanusiaan dan pemberdayaan umat melalui koordinasi dan sinergi dengan berbagai komponen Hindunesia yang sevisi dan peduli untuk menjaga tetap tegaknya implementasi konsep keharmonisan, Tri Hita Karana.
Misi Puskor Hindunesia:
1. Membangun pusat-pusat koordinasi di seluruh wilayah keumatan, untuk umat dapat akses informasi dan layanan keumatan secara mudah.
2. Mengembangkan sistem informasi keumatan dalam bentuk database umat yang akan memberikan data valid (sah) mengenai sumber daya keumatan.
3. Secara aktif memperjuangkan hak-hak Hindu sebagai bagian dari warga NKRI yang menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, bila diperlakukan tidak adil, terdiskriminasi dalam berbangsa dan bernegara.
4. Membangun jaringan koordinasi aktif dan relawan dharma di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat untuk mendukung pembangunan manusia Indonesia yang bermoral, beretika dan bermental dharma yang kuat.
5. Melakukan aktifitas sosial sebagi bentuk solidaritas dan kebersamaan sebagai warga Hindunesia dengan dukungan dan partisipasi aktif para relawan dharma.
6. Membangun dan mengembangkan sistem ekonomi bersama dengan bentuk usaha bersama, untuk memperkuat fondasi ekonomi umat secara bersama-sama dan swadaya.
7. Melakukan koordinasi dan kerjasama sinergi dengan semua komponen keumatan yang peduli dengan Hindu di Indonesia, dengan semangat bangga akan jati diri masing-masing tradisi dan kearifan lokal.
8. Menjadi lembaga perjuangan aktif demi terjaganya harmonisasi Tri Hita Karana (Parahyangan, Palemahan & Pawongan) Hindunesia.
9. Melakuan gerakan aktif membangun kesadaran melalui berbagai media untuk memperkuat solidaritas, persatuan dan kebersamaan Hindunesia.
Trilogi Gerakan Puskor:
1. Perjuangan, memperjuangkan hak-hak Hindu dalam bernegara dan berbangsa sebagai bagian dari perlakuan negara terhadap insan bangsa dalam membangun bangsa ini, tanpa ada diskriminasi, monopoli mayoritas dan tetap ingat akan sejarah bangsa ini. Memperkuat komitmen bangsa ini untuk melindungi dan menjaga konsep Tri Hita Karana menjadi simbol keseimbangan dan kesucian jagat, dimana terkandung nilai-nilai universal umat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan mereka.
2. Sosial Kemanusiaan, memperkuat kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan antara saudara sedharma dalam mewujudkan Jagadhita.
3. Pemberdayaan, meningkatkan kualitas kehidupan insan Hindunesia baik itu dari sisi sradha bhakti, SDM, ekonomi, penguatan budaya dan tradisi, maupun etika moral melalui berbagai bentuk penyuluhan, pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal, membekali keterampilan hidup (life skill) yang memadai melalui Puskor yang dibentuk sampai ke tingkat Desa.
Puskor Hindunesia singkatan dari Pusat Koordinasi Hindu Indonesia.
Visi Puskor Hindunesia:
Mewujudkan Hindunesia yang shanti, kertha dan jagadhita melalui gerakan perjuangan keumatan, solidaritas sosial kemanusiaan dan pemberdayaan umat melalui koordinasi dan sinergi dengan berbagai komponen Hindunesia yang sevisi dan peduli untuk menjaga tetap tegaknya implementasi konsep keharmonisan, Tri Hita Karana.
Misi Puskor Hindunesia:
1. Membangun pusat-pusat koordinasi di seluruh wilayah keumatan, untuk umat dapat akses informasi dan layanan keumatan secara mudah.
2. Mengembangkan sistem informasi keumatan dalam bentuk database umat yang akan memberikan data valid (sah) mengenai sumber daya keumatan.
3. Secara aktif memperjuangkan hak-hak Hindu sebagai bagian dari warga NKRI yang menjunjung tinggi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, bila diperlakukan tidak adil, terdiskriminasi dalam berbangsa dan bernegara.
4. Membangun jaringan koordinasi aktif dan relawan dharma di seluruh Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat untuk mendukung pembangunan manusia Indonesia yang bermoral, beretika dan bermental dharma yang kuat.
5. Melakukan aktifitas sosial sebagi bentuk solidaritas dan kebersamaan sebagai warga Hindunesia dengan dukungan dan partisipasi aktif para relawan dharma.
6. Membangun dan mengembangkan sistem ekonomi bersama dengan bentuk usaha bersama, untuk memperkuat fondasi ekonomi umat secara bersama-sama dan swadaya.
7. Melakukan koordinasi dan kerjasama sinergi dengan semua komponen keumatan yang peduli dengan Hindu di Indonesia, dengan semangat bangga akan jati diri masing-masing tradisi dan kearifan lokal.
8. Menjadi lembaga perjuangan aktif demi terjaganya harmonisasi Tri Hita Karana (Parahyangan, Palemahan & Pawongan) Hindunesia.
9. Melakuan gerakan aktif membangun kesadaran melalui berbagai media untuk memperkuat solidaritas, persatuan dan kebersamaan Hindunesia.
Trilogi Gerakan Puskor:
1. Perjuangan, memperjuangkan hak-hak Hindu dalam bernegara dan berbangsa sebagai bagian dari perlakuan negara terhadap insan bangsa dalam membangun bangsa ini, tanpa ada diskriminasi, monopoli mayoritas dan tetap ingat akan sejarah bangsa ini. Memperkuat komitmen bangsa ini untuk melindungi dan menjaga konsep Tri Hita Karana menjadi simbol keseimbangan dan kesucian jagat, dimana terkandung nilai-nilai universal umat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan mereka.
2. Sosial Kemanusiaan, memperkuat kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan antara saudara sedharma dalam mewujudkan Jagadhita.
3. Pemberdayaan, meningkatkan kualitas kehidupan insan Hindunesia baik itu dari sisi sradha bhakti, SDM, ekonomi, penguatan budaya dan tradisi, maupun etika moral melalui berbagai bentuk penyuluhan, pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal, membekali keterampilan hidup (life skill) yang memadai melalui Puskor yang dibentuk sampai ke tingkat Desa.
↓ Read more
