Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 icon

Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3

★★★★★
★★★★★
(0.00/5)

2.0Free6 years ago

Download Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 APK latest version Free for Android

Version 2.0
Update
Size 57.56 MB (60,361,031 bytes)
Developer ahmadkepet
Category Apps, Music & Audio
Package Name com.ahmadkepet.kajianparapenceramahislamofflinemp3
OS 4.0.3 and up

Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 APPLICATION description

Studi Islam secara etimologis merupakan terjemahan dari Bahasa Arab Dirasah Islamiyah. Sedangkan Studi Islam di barat dikenal dengan istilah Islamic Studies. Maka studi Islam secara harfiah adalah kajian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Makna ini sangat umum sehingga perlu ada spesifikasi pengertian terminologis tentang studi Islam dalam kajian yang sistematis dan terpadu. Dengan perkataan lain, Studi Islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memhami serta membahas secara mendalam tentang seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sepanjang sejarahnya.[1]
Studi Islam diarahkan pada kajian keislaman yang mengarah pada tiga hal: 1) Islam yang bermuara pada ketundukan atau berserah diri, 2) Islam dapat dimaknai yang mengarah pada keselamatan dunia dan akhirat, sebab ajaran Islam pada hakikatnya membimbing manusia untuk berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan, 3) Islam bermuara pada kedamaian.[2]
Usaha mempelajari agama Islam tersebut dalam kenyataannya bukan hanya dilaksanakan oleh kalangan umat Islam saja, melainkan juga dilaksanakan oleh orang-orang di luar kalangan umat Islam. Studi keislaman di kalangan umat Islam sendiri tentunya sangat berbeda tujuan dam motivasinya dengan yang dilakukan oleh orang-orang di luar kalangan umat Islam. Di kalangan umat Islam, studi keislaman bertujuan untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakan dan mengamalkannya dengan benar. Sedangkan di luar kalangan umat Islam, studi keislaman bertujuan untuk mempelajari seluk-beluk agama dan praktik-praktik keagamaan yang berlaku di kalangan mat Islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan (Islamologi). Namun sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu pengetahuan pada umumnya, maka ilmu pengetahuan tentang seluk-beluk agama dan praktik-praktik keagamaan Islam tersebut bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, baik yang bersifat positif maupun negative.
Para ahli studi keislaman di luar kalangan umat Islam tersebut dikenal dengan kaum orientalis (istisyroqy), yaitu orang-orang Barat yang mengadakan studi tentang dunia Timur, termasuk di kalangan dunia orang Islam. Dalam praktiknya, studi Islam yang dilaukan oleh mereka, terutama pada masa-masa awal mereka melakukan studi tentang dunia Timur, lebih mengarahkan dan menekankan pada pengetahuan tentang kekurangan-kekurangandan kelemahan-kelemahan ajaran agama Islam dan praktik-praktik pemgalaman ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari uamat Islam. Nmaun, pada masa akhir-akhir ini banyak juga di antara para orientalis yang memberikan pandangan-pandangan yang objektif dan bersifat ilmiah terhadap Islam dan umatnya. Tentu saja pandangan-pandangan yang demikian itu kan bisa bermanfaat bagi pengembangan studi-studi keislaman di kalangan umat Islam sendiri.
Kenyataan sejarah menunjukkan (terutama setelah masa keemasan Islam dan umat Islam sudah memasuki masa kemundurannya) bahwa pendekatan studi Islam yang mendominasi kalangan umat Islam lebih cenderung bersifat subjektif, apologi, dan doktriner, serta menutup diri terhadap pendekatan yang dilakukan orang luar yang bersifat objektif dan rasional. Dengan pendekatan yang bersifat subjektif apologi dan doktriner tersebut, ajaran agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan hadits - yang pada dasarnya bersifat rasional dan adaptif terhadap tuntutan perkembangan zaman- telah berkembang menjadi ajaran-ajaran yang baku dan kaku serta tabu terhadap sentuhan-sebtuhan rasional, tuntutan perubahan, dan perkembangan zaman. Bahkan kehidupan serta keagamaan serta budaya umat Islam terkesan mandek, membeku dan ketinggalan zaman. Ironisnya, keadaan yang demikian inilah yang menjadi sasaran objek studi dari kaum orientalis dalam studi keislamannya.[3]

B. Ruang Lingkup Studi Islam Etymologically Islamic Studies is a translation from Arabic Dirasah Islamiyah. While Islamic Studies in the west known as the Islamic Studies. Then Islamic studies are literally the study of matters pertaining to Islam. This meaning is so common that there needs to be understanding terminological specification of Islamic studies in a systematic and integrated studies. In other words, Islamic Studies is a conscious and systematic effort to identify and Understand the depth and discuss the ins and outs or things related to Islam, either related to the teachings, history and practices of real implementation in the daily lives day, throughout its history. [1]
Islamic studies directed at Islamic studies that lead to three things: 1) Islam which led to the submission or surrender, 2) Islam can be interpreted that lead to the salvation of the world and the hereafter, because Islam is essentially guiding people to do good and avoid restrictions 3) Islam leads to peace. [2]
Effort to learn the Islamic religion was not in fact carried out only by the Muslim community, but also carried out by people outside the Muslim community. Islamic studies in the Muslim community itself is very different purpose dam motivations to that done by people outside the Muslim community. Among Muslims, Islamic studies aiming to understand and explore and discuss the teachings of Islam so that they can implement and practice it correctly. While outside among Muslims, Islamic study aimed to learn the intricacies of religion and religious practices prevailing among Islamic mat, solely as a science (Islamology). But as well as the sciences in general, the knowledge of the intricacies of religion and religious practices of Islam can be exploited or used for specific purposes, whether they are positive or negative.
The experts of Islamic studies outside Muslim circles is known as the Orientalists (istisyroqy), the Westerners who undertake a study of the East, including among world Muslims. In practice, Islamic studies take place by them, especially in the early days they did a study of the East, more direct and emphasis on knowledge of the shortage-kekurangandan weaknesses of Islamic teachings and practices The experience of the teachings of Islam in daily life -day uamat Islam. Nmaun, during these days, even among the orientalists who provide insights objective and scientific nature of Islam and the Ummah. Of course the views of such a right can be beneficial to the development of Islamic studies among Muslims themselves.
The fact history shows (especially after the golden age of Islam and Muslims already entered a period of decline) that approaches the study of Islam that dominates the Muslim community is more likely to be subjective, apology, and doctrinal, and closed to the approach taken an outsider who is objective and rational , With the approach of the subjective nature of the apology and doctrinal teachings of Islam derived from the Qur'an and the hadith-which is essentially rational and adaptive to the demands of the zaman- has evolved into a standard teachings stiff and taboo to touch -sebtuhan rational, demands change, and the times. Even the religious and cultural life and the Muslims seem stagnant, frozen and outdated. Ironically, such a state that is the target object of study of the Orientalist in their Islamic studies. [3]

B. Scope of the Study of Islam
↓ Read more
Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 screen 1 Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 screen 2 Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 screen 3 Kajian Para Penceramah Islam Offline Mp3 screen 4