Kamus Teknologi Pangan icon

Kamus Teknologi Pangan

★★★★★
★★★★★
(0.00/5)

1.1Free6 years ago

Download Kamus Teknologi Pangan APK latest version Free for Android

Version 1.1
Update
Size 2.54 MB (2,664,436 bytes)
Developer Aris_Studio
Category Apps, Books & Reference
Package Name com.Kamus.TeknologiPangan
OS 2.3 and up

Kamus Teknologi Pangan APPLICATION description

Teknologi pangan adalah aplikasi dari ilmu pangan untuk sortasi, pengawetan, pemrosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi. Dalam teknologi pangan, dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan dan sebagainya.

- Rekayasa Proses Pangan,

- Mikrobiologi dan Keamanan Pangan,

- Pangan dan Gizi,

- Manajemen Industri Pangan,

- Pengemasan Pangan,

- Pengeringan dan Pendinginan,

- Teknologi Teh, Kopi dan Coklat,

- Teknologi Minyak Atsiri, Rempah dan Obat,

- Teknologi Fermentasi,

- Boiteknologi Pangan,

- Mikrobiologi Pangan dan Enzimonologi.

- Manajemen Pangan Aman dan Halal,

dan masih banyak mata kuliah menarik lainnya.
KARIR

Karena tidak mudah masuk ke bagian ini dan posisinya yang penting, standard gajinya tentu lebih tinggi. Jumlah sarjana yang diterima di bagian ini biasanya lebih sedikit. Misalnya untuk 1 jenis produk hanya diperlukan 2 staf Pengembangan Produk saja. Kalau sebuah perusahaan memproduksi 10 macam produk, maka jumlah staf di bagian ini paling banter 20 orang.
PROSPEK Jangka Panjang

Para sarjana Food Tech, terlebih mereka di bagian pengawasan mutu, jarang terlihat oleh para pimpinan perusahaan. Yang sering bertemu dan berhubungan langsung dengan para pucuk pimpinan adalah staf di bagian Sales atau Marketing atau Finance. Orang Food Tech lebih sering ‘behind the scene’ alias berada di belakang layar. Ini tentu berkaitan dengan peluang karir untuk mendapatkan posisi lebih tinggi.

Menurut Indradi Sadhani, sarjana Food Technology lulusan Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, ada kecenderungan bahwa pekerjaan yang ditangani para sarjana Food Tech ini sering kali bisa digantikan oleh lulusan Teknik Kimia. Memang, ini tergantung pada jenis produk dan kebijakan pimpinan. Baru belakangan ini di Australia lulusan Food Tech mulai banyak dicari karena ada beberapa hal, terutama yang menyangkut nutrisi, yang kurang dipahami lulusan Teknik Kimia.

Masih menurut Dadi, nama panggilan Indradi, belakangan sarjana Food Tech banyak berperan sebagai Project Manager, bukan mengembangkan produk. Alasannya, di banyak pabrik makanan, kebutuhan bahan makanan tertentu dipesan dari perusahaan lain dalam bentuk jadi.

Misalnya di pabrik udang tepung dalam kemasan, dari pada membuat tepung sendiri, pabrik memesan tepung dari perusahaan lain yang lebih handal soal ini karena memang spesialisasinya hanya membuat tepung. Jadi para sarjana Food Tech lebih banyak berperan dalam proses pemesanan seperti misalnya menentukan jenis bahan yang diperlukan, komposisi di dalamnya, kapan mesti diterima, dalam kondisi seperti apa, dan lain-lain.
Jurusan ini untuk siapa?

Kesimpulannya, bagi beberapa kalangan, jurusan ini tidak mencetak tenaga kerja yang cepat menuju pucuk pimpinan. Dengan kata lain, jurusan ini kurang cocok bagi mereka yang berambisi pada kedudukan di perusahaan.

Namun bagi mereka yang punya hasrat (passion) kuat di bidang makanan, kesehatan, sains, dan biologi, dan ingin hidup dan bekerja dengan tenang dan “adem ayem”, tidak suka stress karena dikejar-kejar target, bidang ini bisa jadi pilihan yang menarik. Sekalipun demikian bukan lantas berarti ini pekerjaan yang mudah. Tanggung jawab profesinya tetap saja besar.

Bagi yang berminat menjadi pengusaha di bidang industri makanan, jurusan ini bisa memberi bekal cukup memadai. Tentu saja sikap dan etos kerja seorang pengusaha juga mesti dimiliki. Silakan baca artikel Teknologi Pangan - Tangga Menuju Karir Gemilang. Untuk informasi lebih dalam mengenai jurusan ini, silakan masuk ke infoletter.jurusanku.com. Pilih infoletter edisi Teknologi Pangan. Semoga bermanfaat. Food technology is the application of food science to sorting, preservation, processing, packaging, distribution, to use food that is safe and nutritious. In food technology, studied the physical properties, microbiological, and chemical properties of foodstuffs and processes the processing of foodstuffs. He specializes in diverse, including processing, preservation, packaging, storage and so on.

- Food Process Engineering,

- Microbiology and Food Safety,

- Food and Nutrition,

- Management of Food Industry,

- Food Packaging,

- Drying and Cooling,

- Technology Tea, Coffee and Cocoa,

- Technology Essential Oils, Spices and Medicinal,

- Fermentation Technology,

- Boiteknologi Food,

- Food Microbiology and Enzimonologi.

- Food Safety Management and Halal,

and many other interesting subjects.
CAREER

Because it does not easily fit into this section and position are important, certainly higher salary standards. Total undergraduate accepted in this section are usually less. For example, for one type of product is only needed 2 Product Development staff only. If a company produces 10 kinds of products, the number of staff in this section, at best 20 people.
Long-Term Prospects

Scholars Food Tech, especially those at the quality control, rarely seen by the company's leaders. Who often meet and deal directly with the helm is the staff at the Sales or Marketing or Finance. People Food Tech more often 'behind the scene' alias is behind the scenes. This is of course related to career opportunities to gain a higher position.

According Indradi Sadhani, undergraduate Food Technology graduate of the Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, there is a tendency that the work of the scholars Food Tech this can often be replaced by a graduate in Chemical Engineering. Indeed, this depends on the type of product and policy management. Only recently has it in Australia graduates Food Tech started much sought after because there are some things, particularly with respect to nutrition, are poorly understood graduate of Chemical Engineering.

Still according to Dadi, nickname Indradi, lately many undergraduate Food Tech acted as Project Manager and not develop products. The reason, in many plant foods, the need for certain foodstuffs ordered from other companies in its finished form.

For example, in the factory shrimp powder in containers, instead of making their own flour, flour mill ordered from other companies that are more reliable about it because it is his specialty only make flour. So scholars Food Tech has a greater role in the ordering process, such as determining the type of material required, the composition in it, when it must be accepted, in what conditions, and others.
School is for whom?

In conclusion, for some people, this course does not print the workforce quickly toward the helm. In other words, this course is not suitable for those aspiring to the position in the company.

But for those who have a passion (passion) strong in the areas of food, health, science, and biology, and want to live and work in peace and "cool and calm", does not like the stress of being chased targets, this field could be an attractive option , Yet not necessarily mean it's an easy job. Professional responsibility remains great.

For those interested in becoming entrepreneurs in the food industry, this course can provide adequate supplies. Of course, the attitude and work ethic also must be owned by a businessman. Please read the article in Food Technology - Career Ladder Towards a Bright. For more information on about this subject, please go to infoletter.jurusanku.com. Select infoletter edition of Food Technology. May be useful.
↓ Read more
Kamus Teknologi Pangan screen 1 Kamus Teknologi Pangan screen 2