Kitab Hikam Terlengkap icon

Kitab Hikam Terlengkap

★★★★★
★★★★★
(0.00/5)

1.0Free6 years ago

Download Kitab Hikam Terlengkap APK latest version Free for Android

Version 1.0
Update
Size
Developer Quran Dan Hadist
Category Apps, Books & Reference
Package Name com.kitabhikaml.forextradingplatonline
OS 4.0.3 and up

Kitab Hikam Terlengkap APPLICATION description

Syeikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari (w. 1309 M) hidup di Mesir di masa kekuasaan Dinasti Mameluk. Ia lahir di kota Alexandria (Iskandariyah), lalu pindah ke Kairo. Di kota inilah ia menghabiskan hidupnya dengan mengajar fikih mazhab Imam Maliki di berbagai lembaga intelektual, antara lain Masjid Al-Azhar. Di waktu yang sama dia juga dikenal luas dibidang tasawuf sebagai seorang “master” (syeikh) besar ketiga di lingkungan tarekat sufi Syadziliyah ini.

Ibn ‘Athaillah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Meliputi bidang tasawuf, tafsir, aqidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Dari beberapa karyanya itu yang paling terkenal adalah kitab al-Hikam. Buku ini disebut-sebut sebagai magnum opusnya. Kitab itu sudah beberapa kali disyarah. Antara lain oleh Muhammad bin Ibrahim ibn Ibad ar Rundi, Syaikh Ahmad Zarruq, dan Ahmad ibn Ajiba.

Beberapa kitab lainnya yang ditulis adalah Al-Tanwir fi Isqath al-Tadbir, ‘Unwan at-Taufiq fi’dab al-Thariq, miftah al-Falah dan al-Qaul al-Mujarrad fil al-Ism al-Mufrad. Yang terakhir ini merupakan tanggapan terhadap Syaikhul Islam ibn Taimiyyah mengenai persoalan tauhid. Kedua ulama besar itu memang hidup dalam satu zaman, dan kabarnya beberapa kali terlibat dalam dialog yang berkualitas tinggi dan sangat santun. Ibn Taimiyyah adalah sosok ulama yang tidak menyukai praktek sufisme. Sementara ibn ‘Athaillah dan para pengikutnya melihat tidak semua jalan sufisme itu salah. Karena mereka juga ketat dalam urusan syari’at.

adalah tokoh ulama sufi yang lahir di mesir pada pertengahan abad ke - 7 H / ke - 13 M, kemudian ia wafat pada tahun 709 H / 1309 M di tempat yang sama. Hampir separuh dari hidupnya ia habiskan di mesir. Mesir menjadi pusat agama dan pemerintahan dunia islam belahan timur di bawah pimpinan mamluk setelah kekhalifahan bagdad hancur pada tahun 656 H / 1258 M. bangsa mamluk berkuasa di mesir ketika Ibnu Athaillah telah mencapai usia dewasa di iskandaria. Mereka mengawasi orang-orang mongol, menyerang orang-orang ismailiyah dan menarik diri dari levant, kerajan-kerajaan Kristen yang sudah lama dikepung. Bangsa mamluk member kontribusi banyak terhdap islam sunnidan mengantarkan islam pada kejayaan zaman aristik dan arsitektur yang impresif sehingga islam dapat berkembang lebih pesat. Ibnu Athaillah sendiri adalah termasuk dari jajaran guru bangsa mamluk di mesir.
Baca Juga Artikel Ini :
MANAQIBAN
Romantis Roman Picisan
Ml jarak jauh
Doa agar mimpi Basah
KISAH 25 NABI Dan RASUL
ASAS HUKUM ISLAM
Ma’rifatul Insan Mukamil
Islam dan Wanita
pahala buat BUNDA
SHOLATLAH SEBELUM DI SHOLATI
40 Hadits Fadhilah Al Quran
Ngabuburit Ramadhan
Dalil 20 Sipat Wajib Alloh
10 Shohabat Yg Sudah Masuk Surga
Nasehat'Kisah Terindah Syeikh Ibn 'Atha'illah as-Sakandari (d. 1309 AD) lived in Egypt in the reign of the Mamluk dynasty. He was born in the city of Alexandria (Alexandria), then moved to Cairo. In the city where he spent his life teaching fiqh school of Imam Maliki in various intellectual institutions, among others, Al-Azhar Mosque. At the same time he is also widely known in the field of Sufism as a "master" (sheikh) in the third major Sufi orders this Syadziliyah.

Ibn 'Ata Allah belong productive scholars. No fewer than 20 works ever produced. Covering the fields of Sufism, interpretations, Aqeedah, Hadith nahwu, and usul fiqh. From some of the most famous work is the book of al-Hikam. This book is touted as his magnum opus magnum. The book has several times disyarah. Among others by Muhammad bin Ibrahim ibn Ibad ar Rundi, Zarruq Sheikh Ahmad, and Ahmad ibn Ajiba.

Some of the other books written is Al-Tanwir fi Isqath al-Tadbir, 'Unwan at-Taufiq fi'dab al-Tariq, miftah al-Falah and Al-Qaul al-Mujarrad fil al-Ism al-simplex. The latter is a response to Shaykh al-Islam ibn Taimiyyah on the question of monotheism. Both great scholars were indeed living in an era, and reportedly several times engaged in a dialogue of high quality and very polite. Ibn Taimiyyah is the figure of scholars who do not like the practice of Sufism. While Ibn 'Ata Allah and his followers saw not all the way Sufism was wrong. Because they are too strict in matters of shari'ah.

is a Sufi cleric who was born in Egypt in the mid-century - 7 H / to - 13 M, and then he died in 709 AH / 1309 AD in the same place. Almost half of his life he spent in Egypt. Egypt became the center of religious and eastern parts of the Islamic world government under the leadership of mamluk after bagdad Caliphate was destroyed in the year 656 AH / 1258 AD mamluk nation ruled Egypt when Ibnu Athaillah have reached adulthood in Alexandria. They watched the Mongolian people, attacking people and withdraw from the Ismaili levant, empire-Christian kingdom that had long surrounded. Mamluk nation not contribute much terhdap islam islam sunnidan deliver the glory days of aristik and impressive architecture so that Islam can grow more rapidly. Ibnu Athaillah alone is included from the ranks of teachers mamluk nation in Egypt.
Also read this article:
MANAQIBAN
Romantic Roman Picisan
Ml remotely
Prayers for Wet Dream
STORY 25 NABI And APOSTLE
PRINCIPLES OF ISLAMIC LAW
Insan Ma'rifatul Mukamil
Islam and Women
reward for BUNDA
SHOLATLAH BEFORE SHOLATI
40 Hadith Fadhilah Quran
Ngabuburit Ramadan
Proposition 20 Sipat Mandatory Allah
10 Shohabat clincher Already Go to Heaven
Beautiful Nasehat'Kisah
↓ Read more
Kitab Hikam Terlengkap screen 1 Kitab Hikam Terlengkap screen 2 Kitab Hikam Terlengkap screen 3