Download Kompilasi Lagu Rhoma Irama APK latest version Free for Android
| Version | 1.0 |
| Update | 7 years ago |
| Size | |
| Developer | Dipta Media Inc. |
| Category | Apps, Music & Audio |
| Package Name | com.ayu.lagu_dangdut_rhoma_irama |
| OS | 4.0 and up |
Kompilasi Lagu Rhoma Irama APPLICATION description
Penyanyi : Rhoma Irama
Genre: Danggut
Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
aplikasi ini adalah aplikasi fans yang berisi mp3 lagu streaming dangdut rhoma irama terbaru terpopuler Singer: Rhoma Irama
Genre: Danggut
In the seventies, Rhoma has become renowned singers and musicians after the ups and downs in establishing the band's music, ranging from Gayhand band in 1963. Shortly thereafter, he moved in Orchestra Chandra Leka, until finally formed his own band called sonnet that since October 13, 1973 began to waver. Together Sonnet group he leads, Rhoma recorded once gained 11 Golden Record of tapes.
Based on sales data tapes, and the number of spectators who starred in the films, fans Rhoma not less than 15 million or 10% of Indonesia's population. It records until the middle of 1984. "There is no kind of cutting-edge art has such a broad scope," writes TEMPO magazine, June 30, 1984. Meanwhile, Rhoma himself said, "I fear the publication. As it turned out, I was dragged away."
Rhoma Irama counted as one of the most successful entertainer in the mass gathering. Rhoma Irama not only appear in the country but he has also performed in Kuala Lumpur, Singapore, and Brunei with nearly the same number of viewers when he appeared in Indonesia. Rhoma Irama often in concert, the audience fainted due to crowding. People call music is the music dangdut Rhoma, while he himself would prefer if the music is referred to as Malay rhythms.
These are apps that contain mp3 songs fans streaming the most popular dangdut rhythm
Genre: Danggut
Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
aplikasi ini adalah aplikasi fans yang berisi mp3 lagu streaming dangdut rhoma irama terbaru terpopuler Singer: Rhoma Irama
Genre: Danggut
In the seventies, Rhoma has become renowned singers and musicians after the ups and downs in establishing the band's music, ranging from Gayhand band in 1963. Shortly thereafter, he moved in Orchestra Chandra Leka, until finally formed his own band called sonnet that since October 13, 1973 began to waver. Together Sonnet group he leads, Rhoma recorded once gained 11 Golden Record of tapes.
Based on sales data tapes, and the number of spectators who starred in the films, fans Rhoma not less than 15 million or 10% of Indonesia's population. It records until the middle of 1984. "There is no kind of cutting-edge art has such a broad scope," writes TEMPO magazine, June 30, 1984. Meanwhile, Rhoma himself said, "I fear the publication. As it turned out, I was dragged away."
Rhoma Irama counted as one of the most successful entertainer in the mass gathering. Rhoma Irama not only appear in the country but he has also performed in Kuala Lumpur, Singapore, and Brunei with nearly the same number of viewers when he appeared in Indonesia. Rhoma Irama often in concert, the audience fainted due to crowding. People call music is the music dangdut Rhoma, while he himself would prefer if the music is referred to as Malay rhythms.
These are apps that contain mp3 songs fans streaming the most popular dangdut rhythm
↓ Read more
