Download Lagu Cianjuran Terbaik APK latest version Free for Android
| Version | 1.0.0 |
| Update | 6 years ago |
| Size | |
| Developer | Gumilar Studio |
| Category | Apps, Entertainment |
| Package Name | com.gumilarstudio.lagucianjuran.lagucianjuranterbaik |
| OS | 4.0 and up |
Lagu Cianjuran Terbaik APPLICATION description
Aplikasi ini berisi kumpulan lagu-lagu cianjuran .
Di tempat kelahirannya, Cianjur, sebenarnya nama kesenian ini adalah mamaos. Dinamakan tembang Sunda Cianjuran sejak tahun 1930-an dan dikukuhkan tahun 1962 ketika diadakan Musyawarah Tembang Sunda sa-Pasundan di Bandung. Seni mamaos merupakan seni vokal Sunda dengan alat musik kacapi indung, kacapi rincik, suling, dan atau rebab.
Mamaos terbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834 - 1864). Bupati Kusumaningrat dalam membuat lagu sering bertempat di sebuah bangunan bernama Pancaniti. Oleh karena itulah dia terkenal dengan nama Kangjeng Pancaniti. Pada mulanya mamaos dinyanyikan oleh kaum pria. Baru pada perempat pertama abad ke-20 mamaos bisa dipelajari oleh kaum wanita. Hal ituTerbukti dengan munculnya para juru mamaos wanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah
aplikasi ini berbentuk audio streaming/memerlukan koneksi internet. agar ukuran file aplikasi tidak besar.
berikan rate dan review untuk pengembangan berikut nya. terima kasih This application contains a collection of songs Cianjuran.
In his birthplace, Cianjur, the actual name of this art is mamaos. Named song Sunda Cianjuran since 1930 and was confirmed in 1962 when the Council held Sunda Song sa-Pasundan in Bandung. Art mamaos a vocal art Sundanese musical instrument DAMAS ovaries, kacapi rincik, distilled, or fiddle.
Mamaos formed during the reign of the regent of Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834-1864). Regent Kusumaningrat in making the songs are often housed in a building named Pancaniti. Hence he is known by the name Kangjeng Pancaniti. At first mamaos sung by men. Only in the first quarter of the 20th century mamaos can be learned by women. It ituTerbukti with the advent of the interpreter mamaos women, like Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Mrs. Imong, O'oh Mother, Mother Resna, and Nyi Mas Sauda
The application form of streaming audio / requires an internet connection. so that the file size is not large applications.
give rate and review the following for its development. thank you
Di tempat kelahirannya, Cianjur, sebenarnya nama kesenian ini adalah mamaos. Dinamakan tembang Sunda Cianjuran sejak tahun 1930-an dan dikukuhkan tahun 1962 ketika diadakan Musyawarah Tembang Sunda sa-Pasundan di Bandung. Seni mamaos merupakan seni vokal Sunda dengan alat musik kacapi indung, kacapi rincik, suling, dan atau rebab.
Mamaos terbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834 - 1864). Bupati Kusumaningrat dalam membuat lagu sering bertempat di sebuah bangunan bernama Pancaniti. Oleh karena itulah dia terkenal dengan nama Kangjeng Pancaniti. Pada mulanya mamaos dinyanyikan oleh kaum pria. Baru pada perempat pertama abad ke-20 mamaos bisa dipelajari oleh kaum wanita. Hal ituTerbukti dengan munculnya para juru mamaos wanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah
aplikasi ini berbentuk audio streaming/memerlukan koneksi internet. agar ukuran file aplikasi tidak besar.
berikan rate dan review untuk pengembangan berikut nya. terima kasih This application contains a collection of songs Cianjuran.
In his birthplace, Cianjur, the actual name of this art is mamaos. Named song Sunda Cianjuran since 1930 and was confirmed in 1962 when the Council held Sunda Song sa-Pasundan in Bandung. Art mamaos a vocal art Sundanese musical instrument DAMAS ovaries, kacapi rincik, distilled, or fiddle.
Mamaos formed during the reign of the regent of Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834-1864). Regent Kusumaningrat in making the songs are often housed in a building named Pancaniti. Hence he is known by the name Kangjeng Pancaniti. At first mamaos sung by men. Only in the first quarter of the 20th century mamaos can be learned by women. It ituTerbukti with the advent of the interpreter mamaos women, like Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Mrs. Imong, O'oh Mother, Mother Resna, and Nyi Mas Sauda
The application form of streaming audio / requires an internet connection. so that the file size is not large applications.
give rate and review the following for its development. thank you
↓ Read more
