Download Resto Halal APK latest version Free for Android
| Version | 1.0.1 |
| Update | 8 years ago |
| Size | 2.22 MB (2,324,950 bytes) |
| Developer | Yusman Apps |
| Category | Apps, Books & Reference |
| Package Name | com.ymapps.restohalal |
| OS | 4.0 and up |
Resto Halal APPLICATION description
Bagi umat muslim, mengkonsumsi makanan atau minuman halal adalah wajib hukumnya. Namun bukan hal mudah untuk dilakukan pada saat kita berada di luar rumah karena seringkali kita tidak mengetahui apakah tempat makan yang kita singgahi telah memiliki sertifikasi halal atau tidak. Dengan menggunakan referensi daftar tempat makan halal yang dikeluarkan oleh MUI, kami mencoba mengkompilasi daftar tersebut dan menyajikannya dalam bentuk aplikasi "Resto Halal" yang ringan dan dapat digunakan kapan saja serta dimana saja. Dengan adanya aplikasi ini, Anda dapat mengecek apakah suatu restoran / warung / kedai kopi / fast food telah memiliki sertifikasi halal dari MUI atau belum. Jika ya, akan muncul keterangan mengenai sertifikat yang bersangkutan.
Fitur aplikasi Resto Halal diantaranya:
- Ringan dan mudah digunakan
- Tidak membutuhkan koneksi internet karena data sudah tersimpan di dalam aplikasi
- Dapat digunakan kapan saja dan dimana saja
- Gratis
Beberapa hal yang perlu diketahui adalah:
- Data yang tersimpan saat ini adalah untuk periode 2015 sesuai dengan database yang dipublikasikan oleh MUI di http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/ceklogin_halal/produk_halal_masuk/1
- Proses sertifikasi halal dilakukan LPPOM MUI baik untuk perusahaan besar yang mengajukannya secara mandiri ataupun gratis. Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), fasilitasi sertifikasi dilakukan LPPOM MUI bekerja sama dengan Pemerintah/Instansi terkait seperti Kementrerian Agama RI, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan, Kementerian KUKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian Kota/Kabupaten untuk memberikan fasilitasi sertifikasi halal gratis kepada UKM.
- Untuk tempat makan yang tidak tercantum di dalam aplikasi ini bukan berarti tidak halal, melainkan belum dapat dijamin kehalalannya.
“Barang siapa mengusahakan buat keluarganya dari barang yang halal, maka ia ibarat seorang pejuang di jalan Allah. Dan barangsiapa mencari dunia yang halal dengan menjaga diri dari sesuatu yang tak berguna, maka ia menduduki derajat seperti derajat seorang syuhada.” (Hadis Riwayat Ath-Thabrani)
“Barangsiapa memakan makanan yang halal selama empat puluh hari maka Allah akan menyinari qolbunya dan akan memancarkan ilmu hikmat dari qolbunya ke lisannya.” (Hadis Riwayat Abu Nuaim).”
Fitur aplikasi Resto Halal diantaranya:
- Ringan dan mudah digunakan
- Tidak membutuhkan koneksi internet karena data sudah tersimpan di dalam aplikasi
- Dapat digunakan kapan saja dan dimana saja
- Gratis
Beberapa hal yang perlu diketahui adalah:
- Data yang tersimpan saat ini adalah untuk periode 2015 sesuai dengan database yang dipublikasikan oleh MUI di http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/ceklogin_halal/produk_halal_masuk/1
- Proses sertifikasi halal dilakukan LPPOM MUI baik untuk perusahaan besar yang mengajukannya secara mandiri ataupun gratis. Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), fasilitasi sertifikasi dilakukan LPPOM MUI bekerja sama dengan Pemerintah/Instansi terkait seperti Kementrerian Agama RI, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan, Kementerian KUKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian Kota/Kabupaten untuk memberikan fasilitasi sertifikasi halal gratis kepada UKM.
- Untuk tempat makan yang tidak tercantum di dalam aplikasi ini bukan berarti tidak halal, melainkan belum dapat dijamin kehalalannya.
“Barang siapa mengusahakan buat keluarganya dari barang yang halal, maka ia ibarat seorang pejuang di jalan Allah. Dan barangsiapa mencari dunia yang halal dengan menjaga diri dari sesuatu yang tak berguna, maka ia menduduki derajat seperti derajat seorang syuhada.” (Hadis Riwayat Ath-Thabrani)
“Barangsiapa memakan makanan yang halal selama empat puluh hari maka Allah akan menyinari qolbunya dan akan memancarkan ilmu hikmat dari qolbunya ke lisannya.” (Hadis Riwayat Abu Nuaim).”
↓ Read more
