Download SEJARAH SINGKAT SYEKH QURO TERLENGKAP APK latest version Free for Android
Version | 1.0.1 |
Update | 5 years ago |
Size | 12.55 MB (13,163,092 bytes) |
Developer | Apps Kitab Islami |
Category | Apps, Books & Reference |
Package Name | com.sejarahsingkatsyekhquroterlengkap.forextrandingonline |
OS | 4.0.3 and up |
SEJARAH SINGKAT SYEKH QURO TERLENGKAP APPLICATION description
Konon kabarnya Ulama besar yang bergelar Syekh Qurotul’ain dengan nama aslinya Syekh Mursyahadatillah atau Syekh Hasanudin beliau adalah seorang yang arif dan bijaksana dan termasuk seorang ulama yang hafidz Al-qur’an serta ahli Qiro’at yang sangat merdu suaranya. Syekh Quro adalah putra ulama besar Mekkah, penyebar agama Islam di negeri Campa (Kamboja) yang bernama Syekh Yusuf Siddik yang masih keturunan dari Sayidina Hussen Bin Sayidina Ali Ra. dan Siti Fatimah, putri Rosulullah SAW.
Pada waktu itu tanah Jawa masih di bawah kekuasaan Negeri Pajajaran dan masih menganut agama Hindu dengan seorang Raja yang bernama Prabu Anggalarang. Kekuasannya prabu tersebut meliputi wilayah Karawang. Sebelumnya datang ke tanah Karawang sekitar tahun 1409 Masehi, Syekh Quro menyebarkan Agama Islam di negeri Campa berawal, lalu ke daerah Malaka dan dilanjutkan ke daerah Martasinga Pasambangan dan Japura akhirnya sampai ke Pelabuhan Muara Jati Cirebon. Di sini beliau disambut dengan baik oleh Ki Gedeng Tapa atau Ki Gedeng Jumajan Jati, yang masih keturunan Prabu Wastu Kencana dan oleh masyarakat sekitar. Mereka sangat tertarik dengan ajaran yang disampaikan oleh Syekh Quro yang di sebut ajaran agama Islam.
Penyebaran agama Islam yang disampaikan oleh syekh Quro di tanah Jawa rupanya sangat mencemaskan raja Pajaran Prabu Anggalarang, sehingga pada waktu itu, penyebaran agama Islam agar dihentikan. Perintah dari Raja Pajajaran tersebut dipatuhi oleh Syeh Quro, Namun,kepada utusan dari Raja Pajaran yang mendatangi Syekh Quro, beliau mengingatkan meskipun ajaran agama Islam dihentikan penyebarannya tapi kelak dari keturunan Prabu Anggalarang akan ada yang menjadi seorang Waliyullah.
Pada waktu itu tanah Jawa masih di bawah kekuasaan Negeri Pajajaran dan masih menganut agama Hindu dengan seorang Raja yang bernama Prabu Anggalarang. Kekuasannya prabu tersebut meliputi wilayah Karawang. Sebelumnya datang ke tanah Karawang sekitar tahun 1409 Masehi, Syekh Quro menyebarkan Agama Islam di negeri Campa berawal, lalu ke daerah Malaka dan dilanjutkan ke daerah Martasinga Pasambangan dan Japura akhirnya sampai ke Pelabuhan Muara Jati Cirebon. Di sini beliau disambut dengan baik oleh Ki Gedeng Tapa atau Ki Gedeng Jumajan Jati, yang masih keturunan Prabu Wastu Kencana dan oleh masyarakat sekitar. Mereka sangat tertarik dengan ajaran yang disampaikan oleh Syekh Quro yang di sebut ajaran agama Islam.
Penyebaran agama Islam yang disampaikan oleh syekh Quro di tanah Jawa rupanya sangat mencemaskan raja Pajaran Prabu Anggalarang, sehingga pada waktu itu, penyebaran agama Islam agar dihentikan. Perintah dari Raja Pajajaran tersebut dipatuhi oleh Syeh Quro, Namun,kepada utusan dari Raja Pajaran yang mendatangi Syekh Quro, beliau mengingatkan meskipun ajaran agama Islam dihentikan penyebarannya tapi kelak dari keturunan Prabu Anggalarang akan ada yang menjadi seorang Waliyullah.
↓ Read more