SIF Al Fikri

Pada hari Kamis tanggal 9 September 1999 (9-9-1999) Yayasan Khairul Fikri secara resmi didirikan oleh Bapak Johansyah Slamet Arifin. Momen inilah yang kemudian menjadi titik awal perjalanan Sekolah Islam Al Fikri dalam sebuah misi besar, yaitu membangun generasi yang kreatif, unggul, dan islami melalui pendekatan FITRAH.

Yayasan Khairul Fikri memulai debutnya di dunia pendidikan pada tahun 2000 dengan mendirikan Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Islam Kreatif Al Fikri yang bertempat di Jalan Teluk Bayur, Raden Saleh, Depok. Hanya berselang satu tahun setelahnya, Al Fikri makin menegaskan eksistensinya dengan mendirikan Sekolah Dasar yang berlokasi tidak jauh dari TK Islam Kreatif Al Fikri. Pendirian Sekolah Dasar ini merupakan sebuah langkah yang besar bagi Al Fikri karena pada saat inilah nama "Kreatif" diubah menjadi "Fitrah". Filosofi FITRAH inilah yang kemudian menjadi ciri khas Sekolah Al Fikri hingga saat ini.

Setelah berjalan selama 6 tahun, respon yang sangat positif dari orang tua murid terhadap SD Islam Fitrah Al Fikri membuat Al Fikri demikian bersemangat dan berkembang hingga didirikanlah SMP Islam Fitrah Al Fikri pada tahun 2007 yang tetap konsisten dalam mengusung pendidikan berlandaskan filosofi FITRAH. SMPIF Al Fikri berada di lokasi yang sama dengan SDIF Al Fikri, yaitu di Jalan Raden Saleh, Studio Alam TVRI, Depok. Hingga tahun 2018, SMPIF Al Fikri telah meluluskan 9 angkatan.

Landasan utama dalam filosofi FITRAH di Al Fikri adalah Islam. Al Fikri mendidik siswa untuk kembali kepada fitrah manusia sebagaimana yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya di dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Al Fikri menyadari bahwa fitrah lebih penting dan lebih mendasar dibandingkan dengan kreatifitas. Kreatifitas merupakan efek dari kembalinya kita kepada fitrah manusia yang hakiki, yakni sebagai hamba Allah SWT.

Fitrah manusia berasal dari penciptanya, Allah SWT sebagaimana dijelaskan di dalam firman-Nya dan Sabda Rasul-Nya,



"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku."(Q.S Adz-Dzariyat (51) : 56).



"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya."(Al-Hadits).



"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberikan ilmu beberapa derajat." (Q.S Al-Mujadalah (58) : 11).



Al Fikri mendidik siswa untuk menuntut ilmu dengan dasar kecintaan dan ibadah kepada Allah SWT sehingga mereka dapat melakukannya dengan penuh tanggung jawab, tanpa tekanan dan paksaan. Dengan demikian, siswa akan mampu menemukan, mengenal, dan memaksimalkan potensi yang telah Allah berikan kepada mereka. Karena Al Fikri percaya bahwa setiap anak adalah bintang dengan cahayanya masing-masing dan memiliki hak yang sama untuk bersinar.

Al Fikri mendidik siswa untuk selalu mengenal penciptanya, yaitu Allah SWT dan membimbing mereka untuk konsisten dalam menerapkan nilai-nilai keislaman dalam keseharian mereka, dimanapun mereka berada. Al Fikri percaya bahwa Islam dan ilmu pengetahuan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kami berharap siswa Al Fikri akan menjadi pemimpin di masa depan yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara dengan berbekal ilmu di dalam akalnya dan iman di dalam hatinya