Download SPNF SKB PEMALANG APK latest version Free for Android
| Version | 1.0 |
| Update | 6 years ago |
| Size | |
| Developer | Ditbinsuslat Kemdikbud |
| Category | Apps, Education |
| Package Name | appinventor.ai_test.spnfskbpemalang |
| OS | 1.6 and up |
SPNF SKB PEMALANG APPLICATION description
Diawali dengan berdirinya Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat ( PLPKK/PLPM ) tahun 1962 berdiri merupakan kerjasama antara Pemda Tingkat II Kabupaten Pemalang, Inspeksi Pendidikan Masyarakat, dan
Departemen Sosial Kabupaten Pemalang.
Maksud didirikannya PLPKK / PLPM sebagai wadah kegiatan kaum wanita di daerah Comal, Kabupaten Pemalang yang pada waktu itu sangat membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan bagi kaum wanita dalam membina rumah tangga dan sebagai bekal terjun di masyarakat dalam membantu melaksanakan program-program Pemerintah.
Mulai tahun 1978 PLPM dialihkan menjadi Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) dengan dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudaaan RI No. 043/0/1978 tanggal 23 Juni 1978. Kemudian untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan diturunkan SK Mendikbud RI No. 0206/0/1978 tanggal 27 September 1978 tentang susunan Organisasi dan tata kerja SKB terdiri dari kepala, urusan tata usaha, sub bina program, dan sub sarana tenaga kependidikan di SKB merupakan tenaga administratif dan fungsi SKB hanya melatih tenaga pendidik dari masyarakat serta wilayah kerja SKB hanya pada wilayah Kecamatan di Kabupaten dimana SKB berada.
Semakin kompleknya kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan untuk memenuhi lapangan kerja, maka SKB sebagai unit pelaksana teknis ( UPT ) Ditjen Pendidikan Nonformal dan Informal berusaha berbenah diri untuk lebih meningkatkan perannya di masyarakat dalam rangka membantu mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan umum, sejalan dengan hal tersebut di atas, maka di turunkan SK Mendikbud RI No. 036/0/1989 tanggal 20 Januari 1989, yang membawa 4 perubahan pokok dalam SKB yaitu :
1. Struktur organisasi SKB dan wilayah kerja SKB.
2. Wilayah kerja meliputi satu kabupaten Pemalang.
3. Tugas dan fungsi SKB.
4. Tenaga kependidikan Fungsional.
Kemudian setelah melalui proses dan penelitian terhadap pelaksanaan program-program SKB, maka terbitlah SK baru yaitu SK Mendikbud RI No. 023/0/1997 tanggal 20 Pebruari 1997 tentang tugas dan fungsi SKB adalah melaksanakan pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah.
Dengan adanya otonomi daerah, maka segala bentuk organisasi kepemerintahan merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten, untuk memperkuat keberadaan SKB Pemalang maka dikeluarkan keputusan Bupati Pemalang Nomor. 49 tahun 2001 tanggal 18 Desember 2001 tentang pembentukan Organisasi Sanggar Kegiatan Belajar kemudian diperkuat dengan surat Keputusan Bupati pemalang No. 29 tahun 2008 tentang pembentukan Sanggar Kegiatan Belajar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Kemudian beralih fugsi menjadi Satuan Pendidikan Nonformal melalui keputusan Bupati Pemalang nomor 127 tanggal 23 Desember 2016 tentang pembentukan satuan pendidikan nonformal SKB Pemalang.
Dengan berkembangan teknologi saat ini bukan tidak mungkin bahwa semuanya sangat berpengaruh dengan dunia internet, untuk itu kami luncurkan aplikasi berbasis android untuk lebih mengenalkan SKB lebih dekat dengan banyaknya alat komunikasi HP android, untuk dapat memberikan gambaran dan program yang dilaksanakan Beginning with the establishment of the Community Education Training Center (PLPKK / PLPM) in 1962 established a collaboration between the District Level II Pemalang, Inspection of Public Education, and the Ministry of Social Affairs Pemalang.
Establishment intent PLPKK / PLPM as a basis for activities in the area of women Comal, Pemalang who at that time was in desperate need of the knowledge and skills of women in the foster home and as stock plunge in the community in helping to implement government programs.
Starting in 1978 PLPM transferred to Studio Learning Activities (SKB) on the basis of the Decree of the Minister of Education and Kebudaaan No. 043/0/1978 June 23, 1978. Then to carry out the activities derived Ministry of Education Decree No. 0206/0/1978 dated 27 September 1978 concerning the composition and working procedures of the Organization of the LCS consists of a head, administrative matters, sub coaching program, and sub means of education personnel in the administrative personnel and SKB SKB function just train educators from public and work areas SKB only to those areas where SKB District in located.
The more complex the community needs in education to meet the employment, the LCS as a technical implementation unit (UPT) of the Directorate General of Non-formal Education and Informal trying to improve itself to further enhance its role in the community in order to help the nation's intellectual life and improve the general welfare, in line with this at the top, then lower the Ministry of Education Decree No. 036/0/1989 dated January 20, 1989, which brought four major changes in the decree are:
1. The organizational structure and work areas SKB SKB.
2. The working area covers one district of Pemalang.
3. Duties and functions of the LCS.
4. Functional education personnel.
Then, after going through the process and a study of the implementation of the programs of the LCS, the new decree was published that the Education Minister Decree No. 023/0/1997 dated 20 February 1997 regarding the duties and functions of SKB is carrying out a pilot manufacture and quality control of the implementation of educational programs outside of school.
With regional autonomy, then all forms of organizational governance is the local government authority, to strengthen the presence of SKB Pemalang then issued decision No. regent Pemalang. 49 of 2001 dated 18 December 2001 regarding the establishment of Organizational Learning Activity Studio then reinforced with pemalang Regent Decree No. 29 of 2008 on the establishment of Studio Learning Activities at the Department of Education, Youth and Sports. Then switch Functions into Non-formal Education Unit through Pemalang Regency Decree number 127 dated December 23, 2016 on the establishment of non-formal education units SKB Pemalang.
With today's technology berkembangan it is not likely that all of them are very influential with the internet, for that we plan to launch Android-based applications to introduce LCS closer with many communication tools HP android, to provide a picture and the program implemented
Maksud didirikannya PLPKK / PLPM sebagai wadah kegiatan kaum wanita di daerah Comal, Kabupaten Pemalang yang pada waktu itu sangat membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan bagi kaum wanita dalam membina rumah tangga dan sebagai bekal terjun di masyarakat dalam membantu melaksanakan program-program Pemerintah.
Mulai tahun 1978 PLPM dialihkan menjadi Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) dengan dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudaaan RI No. 043/0/1978 tanggal 23 Juni 1978. Kemudian untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan diturunkan SK Mendikbud RI No. 0206/0/1978 tanggal 27 September 1978 tentang susunan Organisasi dan tata kerja SKB terdiri dari kepala, urusan tata usaha, sub bina program, dan sub sarana tenaga kependidikan di SKB merupakan tenaga administratif dan fungsi SKB hanya melatih tenaga pendidik dari masyarakat serta wilayah kerja SKB hanya pada wilayah Kecamatan di Kabupaten dimana SKB berada.
Semakin kompleknya kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan untuk memenuhi lapangan kerja, maka SKB sebagai unit pelaksana teknis ( UPT ) Ditjen Pendidikan Nonformal dan Informal berusaha berbenah diri untuk lebih meningkatkan perannya di masyarakat dalam rangka membantu mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan umum, sejalan dengan hal tersebut di atas, maka di turunkan SK Mendikbud RI No. 036/0/1989 tanggal 20 Januari 1989, yang membawa 4 perubahan pokok dalam SKB yaitu :
1. Struktur organisasi SKB dan wilayah kerja SKB.
2. Wilayah kerja meliputi satu kabupaten Pemalang.
3. Tugas dan fungsi SKB.
4. Tenaga kependidikan Fungsional.
Kemudian setelah melalui proses dan penelitian terhadap pelaksanaan program-program SKB, maka terbitlah SK baru yaitu SK Mendikbud RI No. 023/0/1997 tanggal 20 Pebruari 1997 tentang tugas dan fungsi SKB adalah melaksanakan pembuatan percontohan dan pengendalian mutu pelaksanaan program pendidikan luar sekolah.
Dengan adanya otonomi daerah, maka segala bentuk organisasi kepemerintahan merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten, untuk memperkuat keberadaan SKB Pemalang maka dikeluarkan keputusan Bupati Pemalang Nomor. 49 tahun 2001 tanggal 18 Desember 2001 tentang pembentukan Organisasi Sanggar Kegiatan Belajar kemudian diperkuat dengan surat Keputusan Bupati pemalang No. 29 tahun 2008 tentang pembentukan Sanggar Kegiatan Belajar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Kemudian beralih fugsi menjadi Satuan Pendidikan Nonformal melalui keputusan Bupati Pemalang nomor 127 tanggal 23 Desember 2016 tentang pembentukan satuan pendidikan nonformal SKB Pemalang.
Dengan berkembangan teknologi saat ini bukan tidak mungkin bahwa semuanya sangat berpengaruh dengan dunia internet, untuk itu kami luncurkan aplikasi berbasis android untuk lebih mengenalkan SKB lebih dekat dengan banyaknya alat komunikasi HP android, untuk dapat memberikan gambaran dan program yang dilaksanakan Beginning with the establishment of the Community Education Training Center (PLPKK / PLPM) in 1962 established a collaboration between the District Level II Pemalang, Inspection of Public Education, and the Ministry of Social Affairs Pemalang.
Establishment intent PLPKK / PLPM as a basis for activities in the area of women Comal, Pemalang who at that time was in desperate need of the knowledge and skills of women in the foster home and as stock plunge in the community in helping to implement government programs.
Starting in 1978 PLPM transferred to Studio Learning Activities (SKB) on the basis of the Decree of the Minister of Education and Kebudaaan No. 043/0/1978 June 23, 1978. Then to carry out the activities derived Ministry of Education Decree No. 0206/0/1978 dated 27 September 1978 concerning the composition and working procedures of the Organization of the LCS consists of a head, administrative matters, sub coaching program, and sub means of education personnel in the administrative personnel and SKB SKB function just train educators from public and work areas SKB only to those areas where SKB District in located.
The more complex the community needs in education to meet the employment, the LCS as a technical implementation unit (UPT) of the Directorate General of Non-formal Education and Informal trying to improve itself to further enhance its role in the community in order to help the nation's intellectual life and improve the general welfare, in line with this at the top, then lower the Ministry of Education Decree No. 036/0/1989 dated January 20, 1989, which brought four major changes in the decree are:
1. The organizational structure and work areas SKB SKB.
2. The working area covers one district of Pemalang.
3. Duties and functions of the LCS.
4. Functional education personnel.
Then, after going through the process and a study of the implementation of the programs of the LCS, the new decree was published that the Education Minister Decree No. 023/0/1997 dated 20 February 1997 regarding the duties and functions of SKB is carrying out a pilot manufacture and quality control of the implementation of educational programs outside of school.
With regional autonomy, then all forms of organizational governance is the local government authority, to strengthen the presence of SKB Pemalang then issued decision No. regent Pemalang. 49 of 2001 dated 18 December 2001 regarding the establishment of Organizational Learning Activity Studio then reinforced with pemalang Regent Decree No. 29 of 2008 on the establishment of Studio Learning Activities at the Department of Education, Youth and Sports. Then switch Functions into Non-formal Education Unit through Pemalang Regency Decree number 127 dated December 23, 2016 on the establishment of non-formal education units SKB Pemalang.
With today's technology berkembangan it is not likely that all of them are very influential with the internet, for that we plan to launch Android-based applications to introduce LCS closer with many communication tools HP android, to provide a picture and the program implemented
↓ Read more
