Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi
Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk”
(surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa
kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim.
Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih) Have told us' Ubaidullah bin 'Abd al-Karim, he said, has told us Muhammad bin' Ubaidullah Abu Thabit Al Madini, he said, have told us Ibn Abi
Hazim, of Suhail bin Abi Sholih, from 'Arfajah bin' Abdul Wahid, from Asim, son of Abin Nujud, of Zarr, from 'Abdullah bin Mas'ud, he said, "Whoever reads" bi Tabarokalladzi yadihil mulk "(Surah
Al-Mulk) every night, Allah will prevent him from the punishment of the grave. We are in the time of the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam called the letter "al Mani'ah" (barrier from the
punishment of the grave). He is one of the letters in the Book of Allah. Whoever read it every night, so he had to multiply and doing good. "(HR. An Nasai in Al Kabir 6/179 and Al Hakim, Hakim said
that the sanad of the hadith is authentic)