Download Syarat dan Rukun Puasa APK latest version Free for Android
| Version | 1.0 |
| Update | 7 years ago |
| Size | |
| Developer | Hadits Shahih Apps |
| Category | Games, Casual |
| Package Name | com.haditsdhahihapps.rukunpuasai.forextrading |
| OS | 4.0.3 and up |
Syarat dan Rukun Puasa GAME description
Syarat wajibnya puasa yaitu:
(1) islam
(2) berakal
(3) sudah baligh
(4) mengetahui akan wajibnya puasa
“Dan barangsiapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al Baqarah: 185). Kedua syarat ini termasuk dalam syarat wajib penunaian puasa dan bukan syarat sahnya puasa dan bukan syarat wajibnya qodho’ puasa. Karena syarat wajib penunaian puasa di sini gugur pada orang yang sakit dan orang yang bersafar. Ketika mereka tidak berpuasa saat itu, barulah mereka qodho’ berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun jika mereka tetap berpuasa dalam keadaan demikian, puasa mereka tetap sah.
Semoga Bermanfaat Insha allah. Terms of obligatory fasting, namely:
(1) islam
(2) understanding
(3) already baligh
(4) know the obligatory fasting
"And whoever is ill or on a journey (and then he break the fast), then (wajiblah him up) from the day it left behind it, on the other days" (QS. Al-Baqarah: 185). Both of these terms are included in the mandatory redemption requirement of fasting and not fasting and not his legal requirement mandatory requirement qodho 'fasting. Because of a mandatory requirement encashment fasting here fall on those who are sick and those who bersafar. When they do not fast at that time, then they qodho 'by consensus of the scholars. But if they remain abstinent in such circumstances, they remain valid fasting.
Hopefully Helpful Insha allah.
(1) islam
(2) berakal
(3) sudah baligh
(4) mengetahui akan wajibnya puasa
“Dan barangsiapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al Baqarah: 185). Kedua syarat ini termasuk dalam syarat wajib penunaian puasa dan bukan syarat sahnya puasa dan bukan syarat wajibnya qodho’ puasa. Karena syarat wajib penunaian puasa di sini gugur pada orang yang sakit dan orang yang bersafar. Ketika mereka tidak berpuasa saat itu, barulah mereka qodho’ berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun jika mereka tetap berpuasa dalam keadaan demikian, puasa mereka tetap sah.
Semoga Bermanfaat Insha allah. Terms of obligatory fasting, namely:
(1) islam
(2) understanding
(3) already baligh
(4) know the obligatory fasting
"And whoever is ill or on a journey (and then he break the fast), then (wajiblah him up) from the day it left behind it, on the other days" (QS. Al-Baqarah: 185). Both of these terms are included in the mandatory redemption requirement of fasting and not fasting and not his legal requirement mandatory requirement qodho 'fasting. Because of a mandatory requirement encashment fasting here fall on those who are sick and those who bersafar. When they do not fast at that time, then they qodho 'by consensus of the scholars. But if they remain abstinent in such circumstances, they remain valid fasting.
Hopefully Helpful Insha allah.
↓ Read more
