Cerita Berisi Hikmah icon

Cerita Berisi Hikmah

★★★★★
★★★★★
(0.00/5)

1.0Free7 years ago

Download Cerita Berisi Hikmah APK latest version Free for Android

Version 1.0
Update
Size 1.97 MB (2,063,406 bytes)
Developer Galih_Studio
Category Apps, Books & Reference
Package Name com.mag.CeritaBerisiHikmah
OS 2.3 and up

Cerita Berisi Hikmah APPLICATION description

ORANG-ORANG YANG MEMBUAT RASULULLAH IRI

Di dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa kita hanya dibolehkan iri kepada dua orang. Pertama, kita boleh dan dianjurkan iri kepada orang yang dekat dengan al-Qur’an. Baik dengan membaca, menghafal, merenungi makna, mengajarkan, dan mengamalkannya kepada kaum Muslimin yang lain.

Sedangkan kelompok yang kedua, kita amat dianjurkan iri kepada seorang muslim yang diberikan harta yang banyak, lalu menafkahkannya di jalan Allah Ta’ala. Baik dengan membayar zakat maal, infaq di jalan Allah Ta’ala, dakwah, memberikan nafkah kepada istri, anak-anak, dan keluarga yang lain. Atau pun rajin bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Jika terhadap kedua golongan di atas kita dianjurkan untuk iri, dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan at-Tirmidzi sebagaimana dinukil dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, ada tujuh golongan yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun iri kepadanya.

Hadits yang dikutip oleh Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam ‘Uddatush Shabirin ini memiliki derajat Hasan sebagaimana pendapat Imam at-Tirmidzi.

“Sungguh,” sabda Nabi suatu ketika, “orang yang paling membuatku iri di antara para waliku adalah; orang beriman yang ringan bebannya, rajin shalatnya, beribadah kepada Allah Ta’ala dengan sebaik-baiknya, tidak terkenal sehingga tidak ditunjuk orang, disegerakan kematiannya, sedikit warisannya, dan sedikit orang yang menangisinya.”

Di dalam riwayat singkat yang agung ini, setidaknya ada beberapa hikmah yang bisa kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari; agar selamat di dunia, dimasukkan ke dalam surga, dan dijauhkan dari neraka sejauh-jauhnya.

Pertama, pentingnya ibadah ritual. Hal ini disandarkan pada kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan mengatakan, “Rajin shalatnya, beribadah kepada Allah Ta’ala dengan sebaik-baiknya.”

Shalat adalah tiang agama. Ia merupakan amal yang membedakan antara mukmin, kafir, dan munafik. Siapa yang istiqamah mendirikannya, ada jaminan bahagia di dunia dan akhirat. Shalat, adalah amal pertama yang dihisab dan menjadi penentu baik atau buruknya kesudahan balasan bagi seorang hamba.

Kedua, beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memuji umatnya yang diuji dengan kemiskinan dan bersabar dengannya. Hikmah ini disandarkan pada kalimat, “Orang beriman yang sedikit bebannya, sedikit warisannya, dan sedikit yang menangisinya.”

Sedikit menangisi bukan bermakna sebaliknya; banyak yang menertawakan. Tetapi kondisi ketika seseorang tidak banyak diperhitungkan oleh manusia lain, padahal dirinya amat mulia dalam penilaian Allah Ta’ala. Dialah sebaik-baik penilai.

Ketiga, anjuran untuk tidak memburu jabatan dan keterkenalan. Dalam dua hal ini, ada ujian yang amat berat bagi mereka yang lemah. Maka, secara khusus, beliau menyebutkan “tidak terkenal” sebagai salah satu predikat umatnya yang-beliau-iri kepadanya.

Terakhir, penyebutan ‘disegerakan kematiannya’ adalah tamsil dari cukupnya rezeki. Sebab, seseorang tidak akan mati sebelum semua jatah rezekinya diberikan.

Semoga Allah Ta’ala memberikan kekuatan, sehingga kita bisa menjadi salah satu dari tujuh golongan yang Nabi pun iri kepadanya. Aamiin. [Pirman/Kisahikmah]

PEOPLE WHO MAKE RASULULLAH IRI

In an authentic hadith mentioned that we are only allowed to be envious of the two people. First, we can and are encouraged envy to people close to al-Qur'an. Either by reading, memorizing, contemplating the meaning, teach, and practice it to other Muslims.

While the second group, we are greatly encouraged envy of a Muslim given abundant wealth, and then spend it in the path of Allah Ta'ala. Either by paying zakat maal, infaq in the path of Allah Ta'ala, propaganda, give maintenance to his wife, children, and other family. Or was diligent in charity to those in need.

If the above two groups we are encouraged to envy, in another hadith narrated by Imam Ahmad bin Hanbal and at-Tirmidhi narrated from Abu Umamah as quoted 'anhu, there are seven categories that the Prophet sallallaahu' alaihi wa sallam also envy him.

Hadith quoted by Imam Ibn al-Qayyim al-Jauziyah in 'Uddatush shabirin this degree as the opinion of Imam Hasan at-Tirmidhi.

"Really," Prophet once, "one of the most envied among my guardian is; the faithful light load, diligent prayer, worship Allah Ta'ala with the best, not well known so it is not a designated person, hastened his death, a bit of his legacy, and the few people who cried for him. "

In the short history of this great, at least there are some lessons that we can use in our daily lives; in order to survive in the world, put in heaven, and kept out of hell as far as possible.

First, the importance of ritual worship. It was based on the criteria set forth by the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam by saying, "Diligent prayer, worship Allah Ta'ala with the best."

Prayer is the pillar of religion. It is a charity that distinguishes between believers, unbelievers, and hypocrites. Who committed and set it up, there is no guarantee happy in this world and hereafter. Prayer, charity is first judged and be the determinant of whether good or bad consummation of the slave reply.

Second, he sallallaahu 'alaihi wa Sallam commend his people were tested with poverty and be patient with him. This wisdom was based on the phrase, "A believer is little burden, a little legacy, and a little to mourn him."

A little weep not meaningful otherwise; much to laugh at. But the condition when a person is not much taken into account by other human beings, even though he was exalted in the assessment of Allah Ta'ala. He is the best of the assessor.

Third, the suggestion not to pursue position and fame. In these two things, there is a test that is very hard for those who are weak. Thus, in particular, he mentioned "not well known" as one of its faithful predicate-he-envy him.

Lastly, the mention 'hasten death' is the imagery of sufficient sustenance. Therefore, one will not die before all his food ration given.

May God Almighty give strength, so that we can be one of the seven factions Prophet envy him. Aamiin. [Pirman / Kisahikmah]

↓ Read more
Cerita Berisi Hikmah screen 1 Cerita Berisi Hikmah screen 2