Die, Romeo. Die!

Mira dan Tangguh memiliki kemiripan dalam satu hal, sama-sama tidak memiliki pasangan dalam jangka waktu yang sangat lama. Mira merasa bahwa keberadaan seorang di dalam hidupnya akan membuat dirinya tidak bahagia, persis seperti apa yang pernah terjadi pada dirinya 10 tahun yang lalu. Tidak mudah bagi dirinya untuk bisa kembali berdiri dan kembali menikmati hidup, bahkan dia sampai harus berpura-pura menjadi semacam cenayang, seseorang yang bisa melihat makhluk gaib, hanya semata-mata untuk menghibur dirinya, tidak lebih.

Tangguh, di sisi lain, bisa dibilang adalah laki-laki yang selalu sial dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis atau hal-hal romantis lainnya. Tidak ada satu pun wanita yang bisa dekat dengannya dalam waktu yang lama, tidak lebih dari 2 minggu. Terkadang dia menganggap apa yang terjadi pada dirinya adalah sebuah kutukan.

Semuanya berubah saat keduanya dipertemukan. Banyak hal yang terjadi diantara keduanya saat mereka sudah mulai saling mengenal. Kenangan Tangguh akan mantannya terbuka kembali dengan bebasnya saat dia bertemu sosok Mira. Sedangkan di sisi Mira, andai saja dia bisa memutarbalikkan waktu, dia akan memilih untuk tidak bertemu dengan Tangguh sama sekali.

Mira and Tangguh are similar in one respect, the same does not have a partner in a very long period of time. Mira felt that the presence of one in his life would make him unhappy, exactly like what happened to him 10 years ago. Not easy for him to get back on his feet and enjoy life again, even he had to pretend to be a kind of clairvoyant, someone who can see supernatural beings, merely to amuse himself, nothing more.

      Tough, on the other hand, you could say is a man who is always unlucky in relationships with the opposite sex or other romantic things. None of the women who get close to him in a long time, no more than 2 weeks. Sometimes he considers what happened to him was a curse.

      Everything changed when the two reunited. Much has happened between them when they're starting to know each other. Tangguh will open memories of her ex back with his free time he met Mira figure. While in the Mira, if only he can distort time, he would prefer not to meet with Tangguh altogether.