Hadist Tentang Maut Lengkap Terjemah

Seorang mayit dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang
minta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak dan kawan yang
terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya baginya lebih disukai dari
dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah 'Azza wajalla
menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung-gunung.
Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah mohon
istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.
(HR. Ad-Dailami)

Seorang mayit dapat disiksa (kubur) disebabkan tangisan keluarganya.
(Mashabih Assunnah)

/Penjelasan/:
Hal tersebut terjadi bila keluarganya menangisi mayit dengan
berlebih-lebihan dan berteriak-teriak. Menangisi dengan wajar dari
anggota keluarga yang ditinggalkan wafat sebenarnya dibolehkan dalam
agama. Lalu kenapa si mayit yang harus menanggung akibatnya? Ini
disebabkan karena sebelum wafatnya dia tidak pernah mengajarkan hal
demikian. A dead person in his grave like a drowning person who is being
asking for help. He looked forward prayer of a father, mother, son and companion
Trusted. If it was up to her for her prayers preferably from
world along with all its contents. And verily, Allah 'Azza wajalla
convey prayers for expert tomb occupant world of mountains.
The reward people who live to the dead is to beg
to God for their forgiveness and charity on their behalf.
(HR. Ad-Dailami)

A dead person can be tortured (tomb) caused the cries of his family.
(Mashabih Assunnah)
 
/Explanation/:
This happens when the family crying over the dead person
excessive and screaming. Weep with reasonable of
the surviving family members are allowed in the actual death
religion. Then why the deceased who must bear the consequences? This
due before his death he never taught
thereby.